Kamis, 14 Februari 2008

Bagian III dari Trilogi 301 Milestones

Dan Waktu, Giliran Kaum Muda
Kepemimpinan Kaum Muda Menuju 2020


I. Latar Belakang

Kaum Muda atau Pemuda bukanlah suatu pengelompokan masyarakat berdasarkan usia saja. Lebih dari itu kaum muda adalah sebuah kekuatan strategis yang memiliki kapasitas dan kapabilitas unik dan hanya satu-satunya yang diperlukan untuk mendobrak kesalahan di dalam sistem yang telah mapan dan statis.
Kaum Muda dengan semangatnya yang melampau batas-batas rasionalitas pemikiran dan seringpula bekerja di luar batas nilai-nilai yang berlaku bisa menjadi solusi dari kebuntuan yang terjadi akibat menurunnya kreativitas dan hilangnya daya inovasi dari rezim yang telah renta dan kelelahan.
Kaum muda adalah variabel penggerak dan pengarah ketika keterpurukan peradaban menuju pada sebuah titik balik.
Kaum Muda adalah potensi dasar dari lahirnya sebuah warna baru kepemimpinan. Kepemimpinan Kaum Muda


II. Sasaran

A. Arah : Menciptakan/Mewujudkan sebuah generasi dengan segala dinamikanya yang memiliki pandangan dan nilai yang sama dengan mengedepankan semangat perubahan dan keberlanjutan

B. Sasaran : Terciptanya/Terwujudnya suatu generasi yang memiliki kesatuan pandangan dan penerimaan terhadap nilai-nilai yang sama sehingga memudahkan komunikasi dan kolaborasi di dalam bermasyarakat.



III.Pendekatan dan Strategi

A. Strategi Pemetaan Sektoral
Pemetaan sektoral ditujukan agar setiap komponen generasi bisa mendapatkan pembinaan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya masing-masing serta memudahkan identifikasi kebutuhan dan pengelolaan isu di setiap sektor

B. Strategi Peningkatan Profesionalisme
Peningkatan Profesionalisme adalah yang paling utama bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas tetapi juga untuk lebih memahami kesalingterkaitan dan keterpaduan setiap elemen profesi di dalam masyarakat.

C. Strategi Komunikasi Lintas Sektor
Adanya suatu sistem komunikasi dari semua sektor profesi pada semua tingkatan menjadi hal yang mutlak. Untuk itu, diperlukan unsur-unsur perekat dalam menciptakan rasa saling percaya dan kebersamaan antar sektor. Terutama sektor-sektor yang memiliki keterkaitan secara langsung.


IV. Program Implementasi

A. Penyusunan Rencana

1. Identifikasi Masalah/Sumber daya :
a. Pemahaman terhadap kondisi riil masyarakat dan tata laku yang mengatur sistem sosial pemerintahan dan non pemerintahan.
b. Penciptaan kondisi dinamis generasi muda secara keseluruhan yang memiliki kesatuan visi dan kesamaan orientasi masa depan.
c. Penggerakan kaum muda sebagai bagian dari masyarakat untuk meningkatkan produktivitas kerja dan daya cipta.
2. Penyusunan rencana Jangka Panjang
a. Perencanaan kondisi ideal sebuah masyarakat yang berubah sejalan dengan misi pembangunan tahap demi tahap menuju terwujudnya suatu visi di masa depan
b. Penciptaan dan Pemahaman tentang tata laku lokal yang memberi batasan bagi setiap tahap perubahan dalam proses pembangunan
3. Penyusunan Rencana Jangka Pendek
a. Pencapaian perubahan sesuai dengan misi yang sedang dijalankan untuk dipertahankan dan ditingkatkan tahap demi tahap.
b. Penyesuaian terus menerus antara strategi perubahan yang digunakan dengan daya dukung yang ada di dalam masyarakat.

B. Realisasi Rencana

1. Keterlibatan dalam Penentuan dan Pengawasan Kebijakan
a. Keterlibatan dalam Pemerintahan
b. Keterlibatan dalam sektor swasta dan organisasi non pemerintah
c. Keterlibatan dalam Penegakan Hukum
2. Optimalisasi Forum Komunikasi, badan dan fasilitas Penunjang
a. Perencanaan pertemuan rutin pemuda, forum silaturahmi baik formal maupun informal untuk membahas visi dan misi pembangunan
b. Pengembangan Youth Center sebagai pusat informasi kaum muda dengan kredibilitas dan kemampuan pengumpulan data yang cepat, tepat dan akurat.
c. Pengembangan Youth Fund menjadi sebuah yayasan dengan membawahi beberapa badan usaha untuk pendanaan yang lebih mandiri dan tidak bergantung pada sumber dana perorangan.
3. Penegasan peran dan posisi tawar
a. Adanya data tentang perubahan-perubahan positif di dalam institusi atau sistem sosial yang secara nyata dipengaruhi oleh tingginya posisi tawar pemuda dalam institusi tersebut
b. Adanya pengakuan dari individu atau kelompok baik secara ilmiah atau pengalaman empiris yang menegaskan tentang peran penting pemuda.
4. Penghargaan
Adanya penghargaan yang diberikan kepada pemuda yang dianggap berjasa dibidangnya baik itu dari pemerintah maupun non pemerintah.

C. Evaluasi

Evaluasi ditujukan untuk dapat menilai realisasi rencana program yang telah tercapai. Untuk itu diperlukan indikator-indikator serta pengkajian yang menyeluruh dan terus menerus terhadap kondisi masyarakat.

D. Follow Up dan Rencana Alternatif

Sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi maka diperlukan adanya follow up dari keberhasilan pencapaian sasaran dan rencana alternatif untuk setiap kondisi yang terjadi di luar perencanaan awal.



Majene, 14 Februari 2008
AR